Selama ini banyak sekolah yang kekurangan murid, bahkan ada sekolah yang hanya mendapat tidak lebih dari 10 murid saja, ini sungguh miris. Namun, fenomena tersebut tidak berlaku bagi SDIT Al-Imam. Buktinya, setiap tahun lebih dari 100 murid yang mendaftar ke Sekolah yang berlokasi di Jalan Pramuka no 58 C ini padahal kuota untuk Penerimaan Santri Didik Baru (PSDB) tahun ini hanya untuk 84 Santri atau 3 rombel saja sehingga dipastikan ada murid yang harus tereliminasi akibat tes seleksi.

Animo masyarakat yang tinggi untuk mendaftarkan muridnya ke SDIT Al-Imam tersebut membuktikan bahwa sekolah ini dipercaya masyarakat meskipun terbilang masih sangat muda atau baru seumur jagung. Mengapa SDIT Al-Imam dipercayai masyarakat? karena SDIT Al-Imam menerapkan pendidikan yang berkualitas.

Seperti pada hari Sabtu, 3 Februari 2024. Sejak pagi hari lapangan SDIT AL-Imam sudah dipenuhi oleh calon santri baru untuk melaksanakan tes. Tepat pukul 08,00 dimulai dengan sambutan dari pihak sekolah yang memaparkan bagaimana proses pembelajaran dan program-program sekolah. setelah itu baru proses asesmen dan asesmen yang dilakukan tidak hanya kepada murid saja akan tetapi kepada orang tua. Sebab pendidikan yang berkualitas itu tidak pernah putus komunikasi dengan orang tua sehingga berhasilnya suatu pendidikan salah satunya ditentukan dengan baik atau tidaknya komunikasi guru dan orang tua.

pada asesmen tahun ini Sekolah bekerja sama dengan lembaga Psikolog Sancita, dan kerja sama ini tidak hanya pada proses asesmen saja tetapi berlangsung sepanjang proses pembelajaran. seluruh rangkaian PSDB yang dibuka bulan november dan ditutup 31 Januari 2024 yang lalu kemudian proses asesmen yang hasilnya akan disampaikan pada tanggal 21 Februari ini berjalan dengan lancar.

Opik Noviadi selaku ketua PSDB 2024 menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada suluruh panitia, guru dan kepala sekolah atas terselenggaranya PSDB dengan baik. “semua kerja sama tim, tidak boleh ada yang minder karena hanya berbuat sedikit, panitia, guru, bapak kepala sekolah OB dan semuanya saya mengucapkan Terima Kasih banyak atas perjuangan dan pengorbanan rekan-rekan. Tutur Opik dalam menutup Rapat evaluasi PSDB. (HUMAS)