SDIT AL-IMAM, PALING RAJIN GELAR PAWAI RAMDAHAN!

SDIT AL-IMAM, PALING RAJIN GELAR PAWAI RAMDAHAN!
Kalau ada Lembaga Pendidikan di Kabupaten Kuningan yang tak pernah ketinggalan menyambut Bulan Ramadhan dengan pawai tarhib Ramadhan jawabanya tiada lain adalah SDIT AL-Imam. Mengapa? Karena, selama lima Tahun Sekolah ini berdiri, selama itu pula, Tarhib dalam menyambut datangnya Bulan yang penuh dengan Rahmat dan Ampunan digelar. Seperti pada hari Sabtu, 9 Maret 2024. Yayasan Al-Imam yang menaungi 2 Pendidikan Formal dan 1 Pendidikan noformal ini menyelenggarakan kegiatan pawai tarhib Ramadhan sebagai wujud syukur kebahagiaan dengan datangya Bulan Ramadhan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini peserta pawai jumlahnya lebih banyak karena dihadiri oleh Santri SDIT, TKIT dan LPAI. Kegaiatan Pawai ini dimulai Pukul 07.00 Wibb dan Berakhir Pukul 10.00 Wibb. Rute pemberangkatan dari halaman Sekolah SDIT melewati Jalan Pramuka dan Jalan Siliwangi sepanjang lebih kurang 1 KM, rute berakhir di Pandapa Paramartha. Antusias peserta pawai terlihat sepanjang perjalanan, para peserta tak henti-hentinya melantunkan shalawat dan doa keberkahan bulan ramadhan yang dipandu oleh Ustadz Jejen selaku koordinator pawai. Pawai Pun menjadi lebih menggema dan berkesan.
Menurut Ustadz Jejen, Kegiatan Pawai Tarhib ini merupakan bukti bahwa kita bersiap dengan penuh kegembiraan menyambula bulan suci ramadhan. Harapanya, Bisa menjadi inspirasi bagi semua. “Tentu saya berharap bahwa semangat yang ditunjukkan dalam pawai tarhib Ramadan ini dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya”
Bunda Dedah selaku Penanggung Jawab Kegiatan Pawai Tarhib Ramadhan tahun ini Mengatakan bahwa , tujuan diadakannya kegiatan pawai tersebut adalah untuk mengajak seluruh masyarakat muslim Kabupaten Kuningan bersama-sama menyambut bulan yang menjadi ladang amal dan ibadah bagi umat muslim.
“Sebagai umat muslim bulan suci Ramadhan memiliki arti penting tersendiri. Bulan ini sangat ditunggu-tunggu. Jangan sampai kita melewatkan. Persiapan yang paling penting menghadapi bulan suci Ramadhan adalah mensucikan hati. Jika hati bersih, harapannya adalah puasa kita akan diterima Allah SWT,” terangnya (Humas)